KLASIFIKASI
ASCOMYCOTINA
Subdivisi ini
bercirikan talus yang terdiri dari miselium septat, reproduksi seksual
membentuk askospora di dalam askus, ada 150.000 spesies cendawan yang dapat
hidup sebagai saprod (dalm tanah , kayu membusuk , dan lain – lain ) atau
sebagai parasit yang menimbulkan banyak macam penyakit pada tumbuh- tumbuhan .
pada reproduksi aseksual dibentuk konodium , dapat tunggal atau berantai pada
ujung hifa khusus yang disebut konidiofor.
Kecuali pada beberapa kelompok kecil , pada umumnya askus
dibentuk didalam tubuh buah yang disebut askokarp atau askoma. Berdasarkan ada
tidaknya askus dan macamnya ascomycotina dipisah – pisahkan menjadi enam kelas
:
1.
KELAS HEMIASCOMYCETES
1)
Karakter dari kelas ini diantaranya sebagai berikut :
·
Kelompok jamur ini tidak membentuk askokarp dan tidak
memiliki hifa. Tubuhnya terdiri dari sel bulat atau oval yang dapat bertunas
atau berkuncup sehingga terbentuk rantai sel atau hifa semu.
·
Pada reproduksi aseksual, dinding sel menonjol keluar
membentuk tunas kecil. Dengan membesarnya tonjolan ini, sitoplasma dari sel
induk mengalir ke dalamnya, lalu menyempit pada bagian dasarnya. Nukleus
di dalam sel induk membelah secara mitosis dan satu inti anak bergerak ke dalam
sel tunas tadi. Sel anak dapat memisahkan diri atau tetap melekat sambil
melangsungkan pertunasan lebih lanjut bersama-sama sel induknya, dengan
demikian terbentuklah koloni.
2)
Contoh anggota Hemiascomycetes adalah khamir Saccharomyces.
Kingdom : Fungi
Division : Ascomycota
Class : Ascomycetes
Ordo : Saccharomycetales
Familia : Saccharomycetaceae
Genus : Saccharomyces
·
Saccharomyces merupakan jamur bersel satu. Jamur
ini hidup secara saprofit, banyak dimanfaatkan untuk pembuatan tapai, alkohol,
roti, kue mangkuk atau bir. Orang menamakannya ragi (ragi roti, ragi tapai)
atau khamir. Di alam, jamur ini banyak terdapat di kulit buah-buahan.
·
Selnya berbentuk bulat atau oval, tidak memiliki hifa
dan tubuh buah. Reproduksi aseksualnya dengan membentuk kuncup. Dari sel induk
muncul kuncup atau tunas yang semakin membesar dan akhirnya melepaskan diri
dari sel induk. Kadang-kadang, kuncup itu tidak terlepas sehingga terbentuk
rantai.
·
Jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan, sel ragi
yang haploid (n- kromosom) bersatu dengan sel ragi lain yang juga haploid,
menghasilkan zigot yang intinya diploid (2n kromosom). Zigot tersebut membesar
membentuk askus. Intinya mengalami pembelahan secara meiosis, menghasilkan 8
buah inti yang haploid (n kromosom). Inti ini tumbuh menjadi 8 spora yang
haploid. Inilah spora askus yang masing-masing dapat tumbuh menjadi sel yang
baru.
·
Contoh ragi yang terkenal adalah Saccharomyces
cerevisiae yang digunakan untuk mengembangkan adonan roti. Ragi ini dapat
mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida. Karbon dioksida yang
terbentuk itulah yang mengakibatkan adonan kue mengembang.
·
Jika kalian menyimpan air tapai di dalam botol
tertutup dan dibiarkan terus hingga seminggu, botol akan meledak karena tekanan
dari karbon dioksida yang dihasilkannya. Air nira juga banyak mengandung Saccharomyces.
Jika dibiarkan terus hingga berminggu-minggu, air nira yang mula-mula berbau
alkohol, akan berubah menjadi air cuka yang berasa masam. Ini disebabkan karena
alkohol yang terbentuk diubah menjadi asam cuka oleh bakteti asam cuka. Reaksi
penguraian glukosa menjadi alkohol oleh Saccharomyces adalah sebagai
berikut:
3)
Beberapa jenis Saccharomyces antara lain
sebagai berikut:
·
Saccharomyces cerevisiae, disebut
khamir roti atau khamir bir, juga disebut khamir raja, yang berguna dalam
pembuatan roti dan alkohol.
·
Saccharomyces tuac, mengubah air nira (legen) menjadi
tuak.
·
Saccharomyces ellipsoideus, untuk
memfermentasikan buah anggur menjadi anggur minuman.
Tidak semua ragi bermanfaat bagi manusia. Beberapa
spesies dapat menimbulkan penyakit bagi manusia. Contohnya Candida albicans,
penyebab penyakit sariawan, penyakit mulut dan kerongkongan, serta menyebabkan
keputihan.
2.
KELAS
PLECTOMYCETES
Adalah takson kelas dalam Ascomycota
yang bercirikan adanya askokarp berbentuk bola yang disebut kleistosium.
Kelompok ini ada yang hidup sebagai saproba, parasit atau hiperparasit. Jamur
yang termasuk kelas Plectomycetes diantaranya adalah Aspergillus dan Penicillium.
Kedua jamur ini bereproduksi aseksual dengan pembentukan konidium dalam rantai
pada konidiofor tegak. Reproduksi seksualnya dengan spora yang dibentuk di
dalam askus. Askus-askus tersebut berkumpul dalam askokarp.
Jamur yang termasuk kelas Plectomycetes diantaranya
adalah Aspergillus dan Penicillium.
1)
Aspergillus
Aspergillus hidup sebagai saproba pada bermacam-macam benda
organik (seperti pada roti, daging yang sudah diolah, butiran padi-padian dan
kacang-kacangan). Koloninya berwarna abu-abu, hitam, kuning atau coklat. Aspergillus
hidup subur pada lingkungan yang lembap kurang cahaya matahari. Jenis-jenis Aspergillus
antara lain:
o Aspergillus
fumigatusi, bersifat parasit yang menyebabkan penyakit pada
saluran pernapasan unggas.
o Aspergillus
flavus, penghasil aflatoksin yang diduga sebagai penyebab penyakit kanker hati,
banyak terdapat pada kacang tanah (yang sudah tengik) dan makanan yang dibuat
darinya.
o Aspergillus
oryzae, merombak zat pati dalam pembuatan minuman beralkohol.
o Aspergillus
nidulans, parasit pada telinga menyebabkan automikosis.
o Aspergillus
sojae, untuk pembuatan kecap.
gambar Aspergillus sojae
2)
Kelas Penicillium
Kapang. ini bersel banyak dan mempunyai miselium bersekat-sekat Pada Penicillium,
ujung konidiofornya tidak melebar, melainkan bercabang-cabang dengan deretan
konidium pada cabang-cabang tadi.
Penicillium banyak
terdapat pada bahan-bahan organik dan bersifat saprofit. Jenis-jenis Penicillium
antara lain:
·
Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum,
penghasil zat antibiotik (penisilin), ditemukan tahun 1929 oleh Alexander
Flemming.
·
Penicillium camemberti dan Penicillium
roqueforti, dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keju.
·
Penicillium italicum dan
Penicillium digitatum, perusak buah jeruk, masing - masing dinamai juga kapang
biru dan kapang hijau.
·
Penicillium expansum, menyebabkan buah apel membusuk di
tempat penyimpanan.
·
Penicillium islandicum, merusak
beras sehingga berubah menjadi berwarna kuning sehingga disebut “yellow
rice”.
3.
KELAS
PYRENOMYCETES
Ciri khas yang dimiliki ialah askoma
berbentuk khusus yang dilengkapi Edengan ostiolum (lubang untuk melepas
askus dan askospora). Tubuh buah seperti itu disebut peritesium, yang dapat
berwarna cerah atau gelap.
Contoh kelas Pyrenomycetes yang
menarik adalah Neurosora sitophila yang banyak digunakan di Indonesia
untuk membuat oncom merah dari ampas tahu atau bungkil kacang tanah. Neurospora
dapat tumbuh subur pada tongkol jagung yang telah direbus dan diambil bijinya .
Neurospora memiliki konidia berwarna oranye. Jamur ini banyak digunakan
untuk membuat oncom. Kayu bekas terbakar sering ditumbuhi jamur ini pada musim
penghujan. Dengan mikroskop, konidia jamur ini berderet-deret membentuk
rangkaian seperti kalung.
4. KELAS DISCOMYCETES
Kelas ini
digolongkan cendawan yang mempunyai apotesium atau discokarp, yaitu askokrap berbentuk manggkuk
atau pisin. Hidup sebagai paraasit tumbuhan , saprob pada kayu busuk , atau
kotoran hewan ada kelompok cendawan yang hidup selalu hidup dalam permukaan
tanah disebut fungi hipogen misalnya tuber yang dibudiddaaayakan di italia dan
prancis , sebgaimana jamur memperoleh di alam (dihutan misalnya ) dibantu
dengan anjing atau babi selain untuk dimakan juga digunakan dalam pembuatan
minyak wangi , minuman berakohol (liquer) dan untuk mewangikan tembakau .
5.
KELAS LUCOLOASCOMYCETES
Dalam kelas ini askusnya bitunikal yang ujungnya dilengkapi dengan 2
lapis dinding. Askokarp merupakan askostroma dengan askusnya berserakan secara
tidak beraturan dalam tenunan stroma atau berkelompok lokus. Sebagai contoh diambil vebturia inaequalis ,
cendawan penyebab keropeng pada apel yang mengekibatkan kerugian besar para
penanamnya . Acap kali pada buah dan
daun gejala penyakitnya menyolok. Pada sebagian daur hidupnya cendawan patogen
ini hidup sebagai parasit dan sebagian lagi sebagai saprod . fase saprod ini
dijalaninnya pada daun – daun mati ditanah . pada daun terbebtuk pseudotesium
di dalam tenunanya . pada musim semi askospora dikeluarkan selama musim hujan
dan dibawa angin ke kuncup bunga dan daun muda , dan terjadilah infeksi pertama
. hifa yang terbentuk ditempat- tempat tersebut hidup sebagai parasit sampai
terbentuk konidium dipermukaanya dengan merobek lapisan kutikula . Konidium dari infeksi pertama ini terbawa
hujan dan menimbulkan infeksi kedua pada daun dan buah . kedua konidium itu
dapat mendatangkan infeksi baru samapai musim panas selama faktor suhu dan
kelembaban itu sesuai . dalam musim gugur daun – daun berjatuhan dan bersamaan
dengan itu cendawan hidup sebagai saprod sampai akhir musim dingin .
Penyemprotan dan pelindungan bagi pohin apel merupakan cara utama dalam
pemberntasan yang harus dilakukann pada awal musim semi dan mencegah seluruh
masa pembebasan askospora juga harus dilakukan selama musim tumbuh untuk
mencegah infeksi kedua oleh konidium yang mungkin terbentuk walaupun sudah
disemprot .
6.
KELAS LICHENES
Liken
atau lumut kerak biasanya dianggap sebagai kelompok khusus walaupun pada
dasarnya merupakan suatu asosiasi simbiosi yang swasembada antara cendawan
mikobin dan ganggang fikobin . Menurut
ainswort tercatat sebanyak 18.000 spesies yang tersebar luas diberbagai habitat
. sangat khas bahwa bentuk kehidupan dan prilakuknya jauh berbeda dengan
komponen masing – masing . mereka tumbuh pada pepagan pohon kayu membusuk ,
bebatuan. Dapat bertahan dalam keadaan panas , dingin , dan kering yang luar
biasa .
Menurut bentuknya lumut
kerak dinbagi atas 3 kelompok :
a.
Krustos (seperti kerak )
b.
Folios ( seperti daun )
c.
Fuktikos (seperti semak )
Mikobin
biasanya askomiset dan fikobin dapat gnggang hijau baik yang uniseluler maupun
yang berfilament. Sebagian besar dalam tumbuhan ini terdri dari hifa cendawan
yang terjalin rapat . hifa khusus yaitu rizoid berfungsi sebagai perekat pada
batu, kayu , dan tanah . talusnya seperti spons dan menyerap air . garam
mineral sebagian diperoleh melalui rizoid sebagian dari air hujan dan partikel
yang terbawa angin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar